Flu Spanyol melanda dunia antara Januari 1918 hingga Desember 1920, menginfeksi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia. Pada awalnya, itu hanya flu biasa, tetapi gelombang kedua adalah yang paling mematikan. Tetapi mengapa flu Spanyol memusnahkan populasi dunia dan apa yang membuatnya sangat mematikan? Dalam video sejarah animasi hari ini, kita melihat pelajaran yang dapat kita pelajari dari flu Spanyol dan melihat apa yang salah.
Flu Spanyol , juga dikenal sebagai pandemi flu 1918 , adalah pandemi influenza mematikan yang luar biasa. Berlangsung dari Januari 1918 hingga Desember 1920, ia menulari 500 juta orang sekitar seperempat populasi dunia saat itu. Jumlah korban diperkirakan sekitar 17 juta hingga 50 juta, dan mungkin setinggi 100 juta, menjadikannya salah satu epidemi paling mematikan dalam sejarah manusia.
The Spanish flu swept the world between January 1918 through December 1920, infecting over 500 million people around the world. At first, it was just a normal flu, but it's second wave was the deadliest. But just why did the Spanish flu decimate the world population and what made it so deadly? In todays animated history video, we're taking a look at the lessons we can learn from Spanish flu and see just what went wrong.